Pages

Jumat, 18 November 2011

struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil

Bentuk Sel
Pada organisme unisel bentuk sel dipergunakan untuk membedakan organisme yang satu dengan organisme yang lain. Pada bakteri misalnya ada yang bentuknya bulat (coccus), batang (basillus), koma (vibrio), dan ada juga yang spiral. Begitu juga pada protozoa memiliki bentuk yang bermacam-macam

Pada organisme multi seluler saat masih embrio tingkat awal, tubuhnya tersusun dari sel-sel yang homogen (sama bentuknya). Sel-sel tersebut kemudian mengalami diferensiasi merjadi bermacam-macam sel yang berbeda bentuk, ukuran maupun strukturnya. Perbedaan-perbedaan itu berkaitan dengan fungsi dari sel-sel dalam melaksanakan tugasnya sebagai unit struktural dan fungsional makhluk hidup.
Sel-sel yang menyusun tubuh tumbuhan antara lain : sel parenkim, sel meristem, floem, xilem, dan sebagainya. Sedangkan sel-sel yang menyusun tubuh hewan antara lain sel epitel, sel otot, sel tulang, sel eritrosit, leukosit, sel saraf, dan sebagainya.


Struktur Sel Prokariotik










Ciri khas dari sel prokariotik adalah tidak adanya membran inti dan sistem endomembran. Sel prokariotik meliputi bakteri dan alga biru.
Contoh sel prokariotik adalah sel Bakteri Echerichia coli.
Bagian-bagian dari sel bakteri Echerichia coli:
a. Dinding Sel
Komposisi kimia dari dinding set:
- Peptidoglikan (senyawa ini menyebabkan dinding sel bakteri kaku).
- Lipida (lemak)
- Protein
Fungsi: sifatnya yang kaku dapat memberi bentuk sel yang tetap dan sebagai pelindung.
b. Membran Plasma
Tersusun dari lipida : dan protein.
Fungsi: sebagai pelindung dan mengatur transportasi air dan zat-zat terlarut dari dan ke dalam set.
c. Mesosom
Merupakan pelekukan ke dalam (invaginasi) dari membran plasma.
Fungsi: sintesa dinding set, pembelahan dan tempat berlangsungnya oksidasi zat-zat makanan.
d. Sitoplasma
Tersusun dari air, nutrisi/zat makanan terlarut, lemak, protein, mineral, serta enzim-enzim.
e. Nukleoid
Bahan inti dari bakteri yang tersusun dari DNA yang membentuk kromosom tunggal dan sirkuler. Pada bakteri tertentu terdapat DNA sirkuler yang lebih kecil dan berada di luar kromosom yang disebut plasmid.
f. Organel
Organel yang terdapat dalam sel-sel prokariotik adalah ribosom yang tersusun dari RNA dan protein. Ribosom merupakan tempat sintesa protein.
g. Flagelum (jamak flagela)
Terdapar pada beberapa jenis bakteri (basilus dan spirilus). Tersusun dari protein flagalin. Fungsi: untuk pergerakan.
h. Pili (fimbriae)
Berukuran lebih kecil dan lebih pendek dari flagel. Pili hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Dijumpai pada bakteri yang bergerak maupun yang tidak bergerak.
Fungsi: untuk melekatkan diri pada jaringan hewan atau tumbuhan yang merupakan sumber nutriennya.



Struktur Sel Eukariotik







Sel eukariotik memiliki membran inti dan sistem endomembran yang merupakan organel-organel bermembran. Bagian-bagian dari sel eukariotik adalah:
a. membran plasma (membran sel)
b. sitoplasma (plasma sel)
c. organel

a. Membran sel (Membran Plasma = Plasmolema)
Dengan mikroskop cahaya membran sel namp2k seperti garis yang memisahkan masing-masing sel. Sedangkan dengan mikroskop elektron membran sel nampak tersusun dari 2 lapis dengan ketebalan antara S sampai 10 nm (1 nm = l x 109 m).

Berdasarkan analisis kimia, membran sel tersusun atas lipida dan protein (lipoprotein). Lipidanya berupa fosfolipid, glikolipid dan sterol. Sterol umumnya berupa kolesterol. Sedang protein penyusun membran sel terutama terdiri dari glikoprotein.karena struktur dan sifat dari molekul-molekul







Fungsi membran sel:
1. Mengatur transportasi air dan zat terlarut dari luar ke dalam sel dan sebaliknya.
2. Tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia tertentu.Misal reaksi oksidasi.
3. Bertindak sebagai receptor. Misal terhadap zat kimia dan hormon.
4. Pembatas antara isi sel dan lingkungannya.

b. Sitoplasma (Plasma Sel)
Sitoplasma adalah isi sel selain inti (nukleus). Merupakan sistem koloid yang kekentalannya dapat berubah dari sol ke gel dan sebaliknya. Tersusun dari air sebanyak ± 90 %. Selebihnya adalah ion-ion dan molekul-molekul kecil yang membentuk larutan, seperti glukosa, asam amino, asam lemak, nukleotida, vitamin, dan gas. Molekul-molekul dalam sitoplasma selalu dalam keadaan bergerak.
Ada 2 macam gerakan yang terjadi dalam sitoplasma;
1. Gerak Brown, yaitu gerak acak yang dipengaruhi oleh suhu dan muatan listrlk dari ion-ion dalam plasma.
2. Gerak siklosis, dibedakan menjadi gerak sirkulasi yaitu gerak plasma mengelilingi ruangan sel dari sisi ke sisi lainnya. Dan gerak rotasi, yaitu gerak plasma berputar mengelilingi vakuola:

c. Organel
Organel adalah organ-organ kecil yang terdapat dalam sitoplasma. Ukurannya sub mikroskopis dan terlihat jelas hanya dengan mikroskop elektron. Organel yang terdapat pada sel hewan berbeda dengan organel pada sel tumbuhan.


Organella
Ribosom
1. Ribosom yang terdapat bebas dalam plasma, berfungsi untuk
sintesa protein yang dipergunakan oleh sel itu sendiri.
2. Ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma, berfungsi
untuk sintesa protein yang disekresikan keluar sel.

Nukleus
1. Membran inti (membran nuklearis/karioteka).
2. Cairan inti (nukleo plasma/kariolimphe).
3. Anak inti (nukleolus).


Retikulum Endoplasma (RE)
1. REG (Retikulum Endoplasma Granuler), adalah RE yang pada
permukaan membran ditempeli oleh ribosom. Berfungsi menampung
protein hasil sintesa ribosom dan mengangkutnya ke komplek golgi.
2. REA (Retikulum Endoplasma Agranuler), adalah RE yang tidak
ditempeli oleh ribosom. Berfungsi: Dalam hal sintesa lipida,
kolesterol,dan hormon, berperan dalam metabolisme mineral dan
pembentukan glikogen, Berperan dalam hal penetralan racunyusun membran sel tersebut, maka membran sel bersifat diferensial permeabel.

Aparatus Golgi (kompleks golgi)
1. Mengubah secara kimia materi-materi yang ada di dalamnya.
Misalnya protein menjadi glikoprotein.
2. Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.
3. Sintesa enzim-enzim yang belum aktif (zimogen/proenzim).
4. Sintesa glikoprotein, misalnya berupa musin atau lendir.
5. Pada sel-sel tumbuhan, berperan dalam sintesa polisakarida.
6. Pada tanaman perca, komplek golgi memproduksi lilin, lendir, dan
sekresi yang bersifat lengket.
7. Pada sel hewan, berperan dalam pembentukan lisosom.

Lisosom
Fungsi lisosom
1. Mencerna materi yang diambil secara fagositosis. Misalnya pada sel-sel leukosit dan sel-sel makrofag.
2. Autofagi adalah proses penyingkiran struktur yang tidak digunakan lagi. Misalnya organel- organel yang tidak digunakan.
3. Autolisis adalah penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semuaenzim dalam lisosom. Misalnya berudu yang menghancurkan ekornya.
4. Eksositosis adalah pembebasan enzim keluar sel. Misalnya pada proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras.

Mitokondria
Fungsi mitokondria sebagai tempat berlangsungnya respirasi aerob (oksidasi zat-zat makanan). berfungsi dalam penyerapan cahaya dan respirasi, sehingga berhubungan erat dengan kloroplast dan mitokondria.

Plastida
Plastida merupakan organel yang hanya terdapat pada sel tumbuhan, berupa butir-butir yang mengandung pigmen atau zat warna atau tidak mengandung pigmen.

0 komentar:

Posting Komentar